Lompat ke konten

Surat Dari Gaza…

gaza-palestinaASSALAMU’ALAIKUM…
kepada saudara dan saudari seimanku. disini aku ingin mengambil sedikit waktu untuk
mengirimkan pesan kepada kalian dari saudara-saudara kita di GAZA. Tolong dengarkan dan perhatikan situasai kami dan
beritakan kepada siapa saja yang anda kenal dan yang tidak anda kenali.

Keadaan kami disini sangat mengerikan tetapi Keimanan kami sangat kuat, Alhamdulillah, walaupun kami tidak mempunyai air untuk minum, jikapun ada ianya sudah tercemar dan kami tidak mempunyai uang untuk membeli air lagi. Jika kami mempunyai uang dan ada orang yang menjual nya, namun keaadaan begitu berbahaya untuk kami keluar dan mendapatkan
persediaan bahan baku untuk kehidupan sehari-hari. kami tidak mempunyai bahan bakar dan ia bertambah parah sejak empat bulan kebelakangan ini. kami memasak menggunakan api dari kayu bakar yang telah kami persiapkan sebelumnya.

Saudara-saudara kami kehilangan pekerjaan mereka. Mereka hanya bisa menghabiskan sisa waktu mereka di rumah saja. Suamiku coba untuk menyisakan bebrapa waktunya hanya untuk bepergian dari satu tempat ke tempat yanga lain untuk mencari air. Dan sering dia pulang hanya dengan tangan kosong. Di sini tiada sekolah, tiada bank, dan hampir tidak ada rumah sakit yang buka.Dan jika mahu keluar, kami harus terus berhati-hati dengan segala resiko, dan bisa saja nyawa kami
melayang saat berada di luar rumah. Mereka (baca: tentera Israel laknatullah) hanya memberi kami waktu dari jam 1-4 sore. kami bisa keluar, kata mereka.. dalam keadaan selamat untuk mendapat bekalan persediaan kami, tetapi mereka BOHONG! Mereka hanya mahu menggunakan kesempatan tersebut untuk menambah daftar para Syuhada ke dalam daftar mereka.

kami hanya makan sehari nasi dan keesokannya roti. Daging dan susu merupakan makanan yang sangat mewah saat ini. Mereka menggunakan senjata kimia di setiap kawasan diperbatasan.

Setelah semua ini… kami menyampaikan bahwa manusia seluruh dunia telah berdemonstari.. Masha Allah… Pada kenyataannya kalian pergi ke setiap kedutaan besar dan meninggalkan rumah kalian, ini telah membuatkan kami merasa bahwa kami tidak sendiri dalam perjuangan ini.

Tetapi pada malam hari kalian pulang ke rumah dan mengunci pintu rumah kalian. Kami tidak bisa melakukan itu! Aku telah meninggalkan rumah ku dan tinggal bersama saudariku pada malam hari di rumahnya yang terletak di tingkat bawah. Jika terjadi serangan, kami harus cepat-sepat meninggalkan rumah tersebut.

Betul, kami sangat penat! Apabila kami mendengar Roket dan Bom dan melihat pesawat terbang begitu dekat dengan rumah kami, aku dan anak-anakku yang masih kecil menjerit dan suami ku merasa tidak berdaya.

Dalam semua ini tiada yang bisa membantu tetapi Allah akan tetap menyelamatkan kami. Ummah ini bertanya, di manakah para tentera? di manakah pertolongan? jangan lupakan kami kerna hanya kalianlah yang kami punya sekarang. Bantuan-bantuan dari kalian tidak sampai kepada kami, dan apabila mereka membuka perbatasan, yang sampai hanya sedikit sekali. Teruslah berkerja untuk ALLAH dan berdoa agar pertolongan Allah akan turun tidak lama lagi..
Insya Allah…

Wassalam
Saudari kalian
Umm Taqi

p/s: tolong pesan ini disebarkan…

1 tanggapan pada “Surat Dari Gaza…”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *