Oleh: Abu Fatiah Al-Adnani | Pakar Kajian Akhir Zaman Bila kita ingin melihat seperti apa praktek ukhuwah imaniyah yang dilakukan di era nubuwah, maka kisah para…
Selalu ada waktu untuk berbuat baik!
Oleh: Abu Fatiah Al-Adnani | Pakar Kajian Akhir Zaman Bila kita ingin melihat seperti apa praktek ukhuwah imaniyah yang dilakukan di era nubuwah, maka kisah para…
Ada banyak penyakit setiap hari yang sembuh dengan membaca Al-Quran. Kita tidak dapat membantah hal itu karena kesembuhan memang terjadi. Hal itu terjadi pada saya…
Mencintai dan memuliakan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam adalah syarat sahnya iman. Barangsiapa dalam hatinya tidak ada rasa cinta dan penghormatan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam, niscaya dalam hatinya tiada keimanan sedikit pun.
Semakin kuat rasa cinta seorang muslim kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam, niscaya keimanannya semakin kuat pula. Dan keimanan tersebut akan mencapai puncaknya ketika seorang muslim lebih mencintai Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam daripada rasa cintanya kepada ayah, ibu, anak, istri, saudara dan manusia siapapun juga.
Sebut saja namanya Ahmad, seorang aktivis sebuah pergerakan Islam. Semangatnya dalam menuntut ilmu tidak diragukan. Ke manapun ada kajian keislaman ia ikuti. Haus akan keilmuan ini sebanding dengan usianya yang masih cukup muda, 17 tahun. Di kalangan teman-temannya, Ahmad termasuk pemuda rajin, tekun dan cerdas.
Rasul kita tecinta, Muhammad SAW., bersabda : ’Tali perisai Islam akan terlepas satu persatu. Ketika satu tali terlepas, orang-orang akan menahan tali-tali lain yang tersisa.…